Industri properti, khususnya sektor perumahan, mengalami transformasi besar dalam cara memasarkan produk kepada calon pembeli.
Dulu, brosur, spanduk, dan pameran adalah senjata utama. Namun kini, mayoritas konsumen mencari hunian melalui internet.
Itulah sebabnya, strategi digital marketing perumahan menjadi solusi utama dalam meningkatkan penjualan rumah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mendalam tahapan demi tahapan (step by step) dalam menjalankan digital marketing property yang efektif, khususnya untuk segmen penjualan rumah atau perumahan baru. Strategi ini berlaku bagi pengembang, agen properti, hingga konsultan marketing properti.
Contents
- 1 Mengapa Digital Marketing Sangat Penting untuk Perumahan?
- 2 Step by Step Digital Marketing untuk Penjualan Perumahan
- 2.1 1. Riset Pasar dan Buyer Persona
- 2.2 2. Bangun Website Profesional
- 2.3 3. Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
- 2.4 4. Buat Konten Visual Berkualitas Tinggi
- 2.5 5. Bangun Akun Media Sosial yang Aktif
- 2.6 6. Gunakan Iklan Berbayar (Ads)
- 2.7 7. Retargeting dan Lead Nurturing
- 2.8 8. Buat Konten Edukasi
- 2.9 9. Manfaatkan Portal Properti
- 2.10 10. Monitoring dan Evaluasi
- 3 Studi Kasus Sukses Digital Marketing Properti
- 4 Kesalahan Umum dalam Digital Marketing Perumahan
- 5 Digital Marketing Perumahan
Mengapa Digital Marketing Sangat Penting untuk Perumahan?
- Perilaku Konsumen Sudah Berubah
Mayoritas calon pembeli rumah mencari informasi awal melalui Google, YouTube, Instagram, TikTok, atau portal properti. Tanpa kehadiran digital, produk Anda tidak akan ditemukan. - Biaya Promosi Lebih Efisien
Dibandingkan iklan konvensional, digital marketing perumahan lebih hemat biaya, mudah dipantau, dan bisa ditargetkan ke audiens yang tepat. - Cocok untuk Berbagai Skala Proyek
Baik Anda menjual rumah subsidi, rumah komersial, hingga cluster mewah, semua bisa diakomodasi melalui pendekatan digital.
Step by Step Digital Marketing untuk Penjualan Perumahan
1. Riset Pasar dan Buyer Persona
Langkah pertama dalam strategi digital marketing property adalah mengenali siapa calon pembeli rumah Anda.
- Apakah target Anda adalah keluarga muda?
- Apakah rumah dijual di area pinggiran kota atau tengah kota?
- Berapa penghasilan rata-rata mereka?
- Platform digital apa yang paling sering mereka gunakan?
Contoh Buyer Persona:
- Nama: Andi
- Umur: 29 tahun
- Pekerjaan: Karyawan swasta
- Lokasi: Medan
- Kebutuhan: Rumah subsidi di bawah Rp 200 juta
- Platform yang digunakan: Google, YouTube, Instagram
Data ini akan menjadi dasar strategi konten dan promosi Anda.
2. Bangun Website Profesional
Website adalah pusat dari semua aktivitas digital marketing. Website properti Anda harus mencakup:
- Deskripsi proyek lengkap
- Foto dan video properti
- Fitur dan spesifikasi unit
- Tipe rumah dan denah
- Peta lokasi Google Map
- Tombol WhatsApp langsung
- Formulir kontak atau booking
Gunakan domain yang mudah diingat, seperti: www.perumahanmedan.com
Baca juga: Jasa pembuatan website Medan
3. Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
Agar website mudah ditemukan di Google, Anda perlu melakukan SEO. Ini penting agar calon pembeli yang mengetik “rumah murah di Medan” bisa menemukan proyek Anda.
Langkah-langkah SEO untuk perumahan:
- Riset kata kunci lokal: rumah subsidi Medan, rumah KPR Medan
- Buat konten blog: “Tips Membeli Rumah Subsidi”, “Cara KPR Rumah di Medan”
- Optimasi meta title dan deskripsi
- Gunakan Google Business Profile (Maps)
SEO merupakan fondasi dari strategi digital marketing property jangka panjang.
4. Buat Konten Visual Berkualitas Tinggi
Foto dan video memiliki dampak besar dalam industri properti. Konten yang menarik dapat meningkatkan minat beli dan kepercayaan calon konsumen.
Jenis konten visual:
- Video tour rumah
- Drone view lokasi perumahan
- Before-after pembangunan
- Testimoni pembeli
- Virtual tour 360°
Konten ini bisa digunakan untuk YouTube, Instagram, TikTok, dan website Anda. Konten visual adalah senjata utama dalam digital marketing perumahan.
Baca juga: Jasa pembuatan website Banda Aceh
5. Bangun Akun Media Sosial yang Aktif
Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menjadi media utama untuk mempromosikan properti. Konsumen sering menjelajah media sosial untuk mencari inspirasi dan rekomendasi.
Tips:
- Posting rutin (minimal 3x seminggu)
- Gunakan hashtag lokal: #rumahmedan #perumahansubsidimedan
- Gunakan caption informatif dan ajakan (call to action)
- Gunakan fitur Reels dan Story untuk meningkatkan jangkauan
- Balas semua komentar dan DM secara cepat
Konsistensi di media sosial meningkatkan brand awareness dan membangun kepercayaan publik.
6. Gunakan Iklan Berbayar (Ads)
Tanpa iklan, pertumbuhan digital Anda bisa sangat lambat. Gunakan iklan berbayar secara strategis untuk menjangkau calon pembeli baru.
Platform iklan yang efektif:
- Facebook & Instagram Ads: Targetkan pengguna berdasarkan lokasi, usia, status pernikahan, dan minat beli rumah.
- Google Ads (Search & Display): Muncul di pencarian saat calon pembeli mengetik “beli rumah di Medan”.
- TikTok Ads: Cocok untuk menjangkau generasi muda (usia 23–35 tahun).
Optimalkan iklan dengan halaman landing page yang sudah disiapkan, dan integrasikan dengan form WhatsApp agar konversi lebih tinggi.
7. Retargeting dan Lead Nurturing
Tidak semua pengunjung website atau iklan langsung membeli rumah. Oleh karena itu, Anda perlu strategi retargeting dan nurturing.
Cara retargeting:
- Gunakan Pixel Facebook atau Google Tag Manager
- Tampilkan iklan ke orang yang sudah pernah kunjungi website Anda
- Kirimkan email follow-up jika mereka isi formulir
Lead nurturing:
- Kirimkan informasi proyek terbaru via WhatsApp atau email
- Kirim artikel tips membeli rumah setiap minggu
- Undang mereka ke open house atau webinar properti
Dengan proses ini, calon pembeli lebih yakin dan akhirnya memutuskan membeli rumah dari Anda.
8. Buat Konten Edukasi
Sebagian besar pembeli rumah adalah pembeli pertama. Mereka masih butuh edukasi seputar:
- Cara KPR
- Syarat membeli rumah subsidi
- Biaya-biaya dalam membeli rumah
- Legalitas sertifikat
- Perbandingan rumah subsidi dan komersial
Buat konten edukasi ini dalam bentuk blog, video, e-book, atau infografik. Konten seperti ini sangat penting dalam strategi digital marketing perumahan karena membangun kredibilitas.
9. Manfaatkan Portal Properti
Walau strategi digital mandiri penting, Anda tetap bisa mendapatkan trafik tambahan dari portal properti seperti:
- Rumah123
- Rumah.com
- OLX Properti
- Lamudi
- Pinhome
Pastikan foto dan deskripsi properti lengkap, dan arahkan mereka untuk kontak langsung ke tim marketing Anda via WhatsApp.
10. Monitoring dan Evaluasi
Setiap aktivitas digital harus diukur performanya. Gunakan tools seperti:
- Google Analytics: Mengukur trafik website
- Meta Ads Manager: Lihat performa iklan
- Google Search Console: Memantau performa SEO
- CRM (Customer Relationship Management): Lacak prospek hingga penutupan penjualan
Setiap bulan, evaluasi hasil dan perbaiki strategi yang kurang efektif.
Studi Kasus Sukses Digital Marketing Properti
Salah satu pengembang perumahan di Medan, “Orelia Garden”, menerapkan strategi digital marketing property secara konsisten. Dalam 6 bulan, hasil yang didapat:
- Trafik website meningkat 420%
- 70% penjualan datang dari Google dan Instagram
- 300+ leads masuk tiap bulan
- ROI iklan 5x lipat
Ini bukti bahwa strategi yang tepat bisa memberikan dampak signifikan.
Kesalahan Umum dalam Digital Marketing Perumahan
- Tidak punya website
- Mengabaikan SEO
- Tidak menjawab DM atau WA dengan cepat
- Desain konten asal-asalan
- Tidak mengukur performa iklan
- Hanya mengandalkan satu platform
Hindari kesalahan ini jika ingin sukses dalam menjual properti secara digital.
Digital Marketing Perumahan
Digital marketing perumahan bukan lagi sebuah pilihan, tapi keharusan. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau ribuan calon pembeli hanya dengan beberapa klik. Mulai dari membangun website, membuat konten menarik, hingga menjalankan iklan digital — semua harus dilakukan secara terencana dan konsisten.
Ingat, calon pembeli rumah saat ini adalah generasi digital. Mereka tidak akan datang ke kantor Anda tanpa melihat profil online Anda terlebih dahulu. Jadi, pastikan Anda hadir di tempat yang mereka kunjungi: Google, Instagram, YouTube, TikTok.
Dengan menerapkan digital marketing property yang lengkap dan terarah, Anda tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tapi juga membangun brand properti yang kuat dan dipercaya.